DLHKP Kota Kediri Borong Penghargaan Kelurahan BERSERI dari Pemprov Jatim

Dinas Lingkungan Hidup Kebersihan dan Pertamanan (DLHKP) Kota Kediri telah memenangkan penghargaan dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) untuk program Desa/Kelurahan Bersih dan Lestari (BERSERI). Ini adalah hasil luar biasa dari enam kelurahan di Kota Kediri yang telah mencapai tujuan tersebut.
Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Jatim menerima penghargaan atas kinerjanya dalam acara Puncak Peringatan Hari Lingkungan Hidup Se-Dunia Tahun 2024 di Taman Pandan Wilis, Kabupaten Nganjuk. Ini menunjukkan komitmen DLH Jatim untuk melindungi lingkungan hidup dan memperbaiki keadaannya untuk generasi mendatang.
Dalam rilisnya, Kepala Layanan Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Kediri, Imam Muttaqin, menyatakan bahwa penghargaan ini adalah hasil dari komitmen kami untuk merawat dan melestarikan ekosistem di tingkat kelurahan. Kami berharap dapat terus meningkatkan upaya ini demi keberlanjutan lingkungan yang lebih baik untuk kota kami.
Enam kelurahan yang telah diakui dengan penghargaan termasuk Kelurahan Pojok yang menerima penghargaan dalam kategori Mandiri, serta Kelurahan Mrican dan Tempurejo yang dinobatkan sebagai Kategori Madya. Penghargaan juga diberikan kepada Kelurahan Ngampel, Kemasan, dan Tosaren dalam kategori Pratama.
Penghargaan ini diberikan setelah melewati berbagai tahap penilaian yang dimulai dengan mengusulkan enam kelurahan kepada DLH Provinsi Jawa Timur. Kami telah menyusun dokumen yang mempresentasikan kelembagaan, upaya pemeliharaan dan penanaman pohon, pengolahan sampah, serta konservasi energi dan air di setiap RW.
Menurut penjelasan dari Imam, setiap kategori diwakili oleh beberapa RW yang masing-masing mewakili beberapa RT. Kategori Mandiri memiliki empat perwakilan RW dengan tiga RT setiap RW. Kategori Madya memiliki tiga perwakilan RW dengan dua RT setiap RW. Sedangkan Kategori Pratama memiliki dua perwakilan RW dengan dua RT setiap RW.
Sebelum diadakan penilaian, Pemerintah Kota Kediri telah melakukan berbagai upaya. Salah satunya adalah memberikan pendampingan kepada kelurahan dengan membantu mereka mengisi dokumen yang diperlukan dan mempersiapkan lokasi untuk penilaian. Kami juga memberikan bantuan seperti biopori dan tanaman serta memberikan pembinaan di lapangan untuk pengelolaan lingkungan di setiap lokasi pantau.
“Namun, ini bukan akhir dari perjalanan kita. Kami akan terus melakukan pemantauan dan pembinaan, serta berpartisipasi dalam kompetisi di tingkat yang lebih tinggi untuk mewujudkan ‘kampung iklim’.” demikian yang disampaikan olehnya.
Dengan penghargaan ini, Imam berharap dapat memberikan motivasi kepada semua kelurahan di Kota Kediri untuk mengelola lingkungannya dengan baik. Tujuan utamanya adalah menciptakan lingkungan yang indah, hijau, bersih, sehat dan lestari bagi warga kota.