World Cleanup Day, Pemkab Kediri Bersihkan Sampah di Kawasan SLG

Struktur Organisasi

Dinas Lingkungan Hidup di Kabupaten Kediri telah melaksanakan aksi “Sampahku Tanggungjawabku” di Simpang Lima Gumul (SLG) untuk memperingati World Cleanup Day. Ini adalah upaya dari pemerintah daerah untuk membersihkan sampah dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.

Menyadari pentingnya aplikasi pengelolaan sampah di Kota Kediri, Kepala DLH Kabupaten Kediri Putut Agung Subekti telah mendapatkan dukungan dari berbagai pihak untuk melaksanakan proyek ini. Pekerjaan ini melibatkan notaris DLH, PKL, para siswa lingkungan yang berpartisipasi dalam program Adiwiyata, Saka Kalpataru, Komunitas Sedekah Rosok, Bank Sampah dan juga organisasi mahasiswa dengan total hingga 400 anggota.

“Kami menggunakan alat-alat seperti sabit, karung, gerobak, dan lainnya untuk mengumpulkan dan membersihkan sampah,” jelasnya.

Tujuan dari aksi ini adalah untuk menciptakan kawasan SLG yang bersih dan bebas dari sampah. Kami juga berupaya untuk memberikan pendidikan kepada masyarakat tentang pentingnya partisipasi semua pihak dalam memperhatikan masalah sampah.

Sebuah kegiatan sederhana tapi penting ini dapat membantu mengurangi sampah dan juga meningkatkan kesadaran tentang masalah sampah plastik di wilayah ini. Diharapkan setidaknya target untuk tidak membuang sampah sembarangan dapat tercapai melalui sosialisasi yang dilakukan oleh Putut.

Putut telah mengambil langkah-langkah untuk mengurangi sampah dengan berkoordinasi bersama pembina PKL untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya membuang sampah pada tempatnya.

Selain mengedukasi dan mengimbau, DLH Kabupaten Kediri juga telah memasang tempat sampah di beberapa lokasi di sekitar kawasan SLG dengan jumlah yang cukup banyak.

“Kami telah menyediakan tempat sampah yang lebih dari cukup. Namun, pada akhirnya terserah masing-masing orang apakah mereka mau membuang sampah di tempat yang telah kami sediakan atau tidak. Kami akan mengangkut sampah tersebut ke Tempat Pembuangan Akhir untuk diproses,” jelasnya.

Melalui acara ini, kami berharap dapat membangun budaya untuk tidak membuang sampah sembarangan yang sejalan dengan tagline “Kabupaten Kediri Berbudaya”.

Melalui kegiatan ini, hampir 2 ton sampah berhasil dikumpulkan dan dibersihkan dari lingkungan sekitar. Mayoritas sampah yang berhasil diangkat adalah sampah anorganik seperti plastik kemasan makanan dan berbagai jenis plastik lainnya. Sampah tersebut akan diangkut menggunakan truk pengangkut menuju Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) di Sekoto untuk diproses lebih lanjut.